Renungan Untuk Lelaki

296893_158185477596988_100002166115455_309628_3782186_n

قال الرجل: حين اعجبت بزوجتي، كانت في نظري كأن الله لم يخلق مثلها في العالم
Berkata seorang laki-laki: Dulu disaat aku mengagumi istriku, “ia dimataku seakan-akan Alloh tidak menciptakan wanita sepertinya di alam ini”.

ولما خطبتها، رأيت الكثيرين مثلها
Di saat aku meminangnya, ternyata aku melihat banyak wanita yang sepertinya.

ولما تزوجتها، رأيت الكثيرين أجمل منها
Di saat aku menikahinya, ternyata aku melihat banyak wanita yang lebih cantik darinya.

فلما مضت بضعة أعوام على زواج رأيت أن كل النساء اخلى من زوجتى
Setelah beberapa tahun pernikahan, aku melihat wanita lebih cantik dari istriku.

فقال الشيخ: أفأخبرك بما هو ادهى من ذلك وأمز؟
قال الرجل: بلى
Kemudian seorang Syeh berkata:
“Maukah kamu aku kasih tahu tentang hal yang lebih parah dan lebih dahsyat dari hal itu?”
Laki-laki itu menjawab: Ya.

فقال الشيخ: ولو أنك تزوجتَ كل نساء العالمين، لرأيت الكلاب الضالة فى شوارع المناطق الشعبية أجمل من كل نساء العالمين.
Lalu Syeh itu berkata: “Andai kamu menikah dengan semua wanita yang ada di dunia ini, maka kamu akan melihat anjing-anjing betina yang tersesat di jalan lebih cantik dari semua wanita yang ada di dunia ini”.

ابتسم الرجل ابتسامة خفيفة
وقال: لماذا تقول ذلك؟
Laki-laki tadi tersenyum ringan, lalu dia berkata : Kenapa kamu bisa berkata seperti itu?

فقال الشيخ: لأن المشكلة ليست في زوجتك، أن الانسان أذا أوتي قلبا طمَّاعا وبصرا زائغا وخلا من الحياء من الله فإنه لايمكن أن يملأ عينه الا تراب مقبرته
مشكلتك أنك لاتغض بصرك عما حرم الله.
Syeh itu menjawab: Masalahnya bukan terletak kepada istrimu. Masalahnya itu jika Manusia memiliki hati rakus dan mata keranjang, dan ia tidak punya rasa malu kepada Alloh, maka tidak ada yang dapat menutup matanya kecuali tanah kuburannya.

وقال الشيخ: أتريد شيئا ترجع به امرأتك الى سالف عهدها (أجمل نساء)
قال الرجل: نعم
Syeh berkata: Apakah kamu ingin sesuatu yang dapat mengembalikan istrimu seperti dulu, sebagai wanita tercantik di dunia?
Laki-laki itu menjawab: Iya.

فقال الشيخ: اغضض بصرك
Lalu Syeh itu berkata: Tundukanlah pandanganmu.

Leave a comment